Much Arief Januar
Selasa, 11 Oktober 2016
Perkembangan Jalur Kereta Api Cianjur Bandung
Jalur kereta api cianjur bandung akan mulai beroperasi pada tahun 2017. nama kereta api itu adalah Kereta api kiansantang. Rangkaian kereta ini menggunakan rangkaian ka kahuripan yang pada siang hari tidak beroperasI. Kereta ini hanya akan melayani 1 kali perjalanan dari stasiun kiara condong, Bandung dan stasiun cianjur.sebenarnya rel cianjur bandung sudah layak untuk dilewati, bahkan beberapa waktu yang lalu kereta ini dilewati oleh KUJR (Kereta Ukur Jalan Rel). Ini membuktikan rel ini layak beroperasi.
Seputar Kereta Api Cianjuran
Kereta api Cianjuran adalah rangkaian kereta api bisnis dua rangkaian yang ditarik oleh sebuah lokomotif BB 301 atau BB 304. Kereta api ini melewati beberapa stasiun kecil, di antaranya Tagoapu, Cipatat, Rajamandala, Cipeuyeum, Ciranjang, Selajambe, Tipar, Maleber.
Dalam perjalanannya rangkaian kereta ini harus melalui kontur berat
menanjak, seperti di Rajamandala - Tagogapu - Cipatat. Masyarakat lokal
banyak yang menjuluki kereta api ini dengan nama "Argo Peuyeum", sebab
banyak digunakan penumpangnya untuk mengangkut peuyeum (tape) dari daerah Cipeuyeum, Ciranjang, dan Cipatat ke Bandung.
Kereta bisnis ini berangkat dari Stasiun Cianjur setiap hari menuju Stasiun Padalarang (sebelumnya pemberangkatan kereta ini dari Stasiun Stasiun Lampegan - Stasiun Cianjur - Stasiun Ciroyom) dengan rute empat kali sehari dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sebelumnya, jalur ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, namun karena Terowongan Lampegan yang berada di desa Cibokor, Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat runtuh pada 8 Februari 2001, maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup namun Saat ini Terowongan Lampegan sudah selesai di renofasi Oleh Kereta Api Indonesia. Sedangkan jalur Sukabumi-Bogor yang sejak April 2006 ditutup telah dibuka kembali sejak Januari 2009 dengan beroperasinya Kereta api Bumi Geulis.
Mulai 8 April Kereta ini mengalami perubahan yang asalnya menggunakan kereta K3 sekarang menjadi K2 dan harga karcis naik menjadi Rp 10.000.
Sejak April 2013, kereta api ini dihentikan layannya karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak PSO antara PT KAI dan pemerintah. Kereta api ini akan digantikan oleh Kereta api Kiansantang yang sampai saat ini belum beroperasi.
Dibawah ini beberapa foto tentang ka cianjuran yang saya dapatkan dari beberapa sumber :
Ka Cianjuran saat akan memasuki Stasiun Besar Padalarang, Bandung.
Ka Cianjuran Saat melewati jembatan Cisokan, Cianjur
Ka Cianjuran saat melewati perbukitan parahyangan di petak Stasiun Cipatat-Stasiun Tagogapu
Sumber:
Kereta bisnis ini berangkat dari Stasiun Cianjur setiap hari menuju Stasiun Padalarang (sebelumnya pemberangkatan kereta ini dari Stasiun Stasiun Lampegan - Stasiun Cianjur - Stasiun Ciroyom) dengan rute empat kali sehari dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sebelumnya, jalur ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, namun karena Terowongan Lampegan yang berada di desa Cibokor, Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat runtuh pada 8 Februari 2001, maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup namun Saat ini Terowongan Lampegan sudah selesai di renofasi Oleh Kereta Api Indonesia. Sedangkan jalur Sukabumi-Bogor yang sejak April 2006 ditutup telah dibuka kembali sejak Januari 2009 dengan beroperasinya Kereta api Bumi Geulis.
Mulai 8 April Kereta ini mengalami perubahan yang asalnya menggunakan kereta K3 sekarang menjadi K2 dan harga karcis naik menjadi Rp 10.000.
Sejak April 2013, kereta api ini dihentikan layannya karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak PSO antara PT KAI dan pemerintah. Kereta api ini akan digantikan oleh Kereta api Kiansantang yang sampai saat ini belum beroperasi.
Dibawah ini beberapa foto tentang ka cianjuran yang saya dapatkan dari beberapa sumber :
Ka Cianjuran saat akan memasuki Stasiun Besar Padalarang, Bandung.
Ka Cianjuran saat melewati perbukitan parahyangan di petak Stasiun Cipatat-Stasiun Tagogapu
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Cianjuran
- https://www.google.com/search?q=ka+cianjuran&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjI_7_j6-rPAhXKtI8KHVpxD_8Q_AUICCgB&biw=1366&bih=657#imgrc=bVAXm9UDTlHgmM%3A
- https://www.google.com/search?q=ka+cianjuran&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjI_7_j6-rPAhXKtI8KHVpxD_8Q_AUICCgB&biw=1366&bih=657#imgrc=B7Y4uALb-wXH0M%3A
- https://www.google.com/search?q=ka+cianjuran&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjI_7_j6-rPAhXKtI8KHVpxD_8Q_AUICCgB&biw=1366&bih=657#imgrc=bdsvZWJeEcIwIM%3A
Langganan:
Postingan (Atom)